Kebiasaan hidup ini nampaknya sederhana: dapatkanlah apa yang kamu inginkan: materi, pujian, popularitas, pokoknya apapun yang membuat kita senang dan jauhilah yang membuat kita tidak senang.
Karena semua ini penting buat saya. Saya mau ini, saya pingin itu, saya paling benar, mengapa yang lain selalu memperlakukan saya dengan tidak adil, sudah seharusnya saya dihargai, on and on and on and on. Ini yang kita cari dan jika kita sudah memilikinya, kita inginkan itu untuk selamanya begitu… the purpose of life!
Ya, meskipun tidak selalu bisa, tapi rata-rata, asal persentasi senangnya lebih besar daripada menderitanya, it’s ok! Begitu merasa sedikit tidak nyaman, sudah langsung jingkrak-jingkrak. Cari jalan keluar, cari cara menghindarinya: Hanya karena tidak nyaman.
Kita buta dari kenyataan bahwa senang terus menerus ini tidak mungkin dan susah terus menerus juga tidak akan terjadi. Kita tidak bisa melihatnya. Maka hidup ini akan penuh pergulatan, memperjuangkan naiknya persentase rata-rata kesenangan kita, yang selalu datang dan pergi. Kelabakan selamanya dan hampir selalu gundah. Kalau senang, kuatir nanti kalau susah bagaimana. Kalau lagi sedih, benar-benar merana.
Ini bak hidup “go into the gold mine, but just getting the dirt”, dan kita tidak tahu cara mengolah “that dirt” itu.
Tetapi jika kita tahu bahwa, ya, kalau masuk tambang, yang ada memang ‘dirt’, hanya bongkahan tanah dan batu. Dengan penuh perhatian dan pengetahuan kita dapat membudidayakan bongkahan batu itu.
Dalam hidup kita mulai tahu ‘aturan main’nya, ada senang, ada susah, dan sering bisa kita lihat sebabnya. Kita akan nikmati kesenangan tanpa berlebih, dan kita mampu hadir sepenuhnya dalam penderitaan. Kita tahu bahwa ‘saya’ dan ‘kamu’ itu cerita. Dengan teknik Gumanti kita berlatih hadir baik dalam kesenangan maupun penderitaan. Ini bertolak belakang dengan pola kebiasaan kita yang hanya mementingkan ‘aku’, yang notabene, begitu ada rasa tidak nyaman, langsung terbirit-birit melarikan diri cari kompensasi atau pengalihan perhatian.
Keberanian hadir dalam segala pengalaman, yang ternyata sunya dari apapun yang solid dan hakiki, terutama penderitaan, inilah hasil budidaya itu: pure gold of great compassion: “ you go in looking for the gold”; mahakaruna.
Dari: Sunyata Karuna Garbham
Karena semua ini penting buat saya. Saya mau ini, saya pingin itu, saya paling benar, mengapa yang lain selalu memperlakukan saya dengan tidak adil, sudah seharusnya saya dihargai, on and on and on and on. Ini yang kita cari dan jika kita sudah memilikinya, kita inginkan itu untuk selamanya begitu… the purpose of life!
Ya, meskipun tidak selalu bisa, tapi rata-rata, asal persentasi senangnya lebih besar daripada menderitanya, it’s ok! Begitu merasa sedikit tidak nyaman, sudah langsung jingkrak-jingkrak. Cari jalan keluar, cari cara menghindarinya: Hanya karena tidak nyaman.
Kita buta dari kenyataan bahwa senang terus menerus ini tidak mungkin dan susah terus menerus juga tidak akan terjadi. Kita tidak bisa melihatnya. Maka hidup ini akan penuh pergulatan, memperjuangkan naiknya persentase rata-rata kesenangan kita, yang selalu datang dan pergi. Kelabakan selamanya dan hampir selalu gundah. Kalau senang, kuatir nanti kalau susah bagaimana. Kalau lagi sedih, benar-benar merana.
Ini bak hidup “go into the gold mine, but just getting the dirt”, dan kita tidak tahu cara mengolah “that dirt” itu.
Tetapi jika kita tahu bahwa, ya, kalau masuk tambang, yang ada memang ‘dirt’, hanya bongkahan tanah dan batu. Dengan penuh perhatian dan pengetahuan kita dapat membudidayakan bongkahan batu itu.
Dalam hidup kita mulai tahu ‘aturan main’nya, ada senang, ada susah, dan sering bisa kita lihat sebabnya. Kita akan nikmati kesenangan tanpa berlebih, dan kita mampu hadir sepenuhnya dalam penderitaan. Kita tahu bahwa ‘saya’ dan ‘kamu’ itu cerita. Dengan teknik Gumanti kita berlatih hadir baik dalam kesenangan maupun penderitaan. Ini bertolak belakang dengan pola kebiasaan kita yang hanya mementingkan ‘aku’, yang notabene, begitu ada rasa tidak nyaman, langsung terbirit-birit melarikan diri cari kompensasi atau pengalihan perhatian.
Keberanian hadir dalam segala pengalaman, yang ternyata sunya dari apapun yang solid dan hakiki, terutama penderitaan, inilah hasil budidaya itu: pure gold of great compassion: “ you go in looking for the gold”; mahakaruna.
Dari: Sunyata Karuna Garbham
Comments
Post a Comment